Takaran Air Mesin Cuci 2 Tabung, Ini Rumusnya!

Apakah Anda pengguna mesin cuci 2 tabung? Udah tahu belum berapa takaran air yang pas? Gak usah bingung, yuk pelajari di sini cara menentukannya.

Gimana kabarnya? Semoga kita semua selalu sehat, di artikel kali ini Mimin akan berbagi informasi seputar cara menentukan jumlah air yang dipakai saat mencuci dengan mesin cuci 2 tabung.

Karena pertimbangan harga, banyak orang lebih memilih untuk menggunakan mesin cuci 2 tabung dibandingkan 1 tabung yang sudah jelas lebih unggul dalam hal pengoperasian.

Beda dengan 1 tabung, di mesin cuci 2 tabung semuanya serba manual, termasuk dalam proses pengisian air, di mana pengguna yang harus mengisinya sendiri, baik dengan ember maupun dengan selang.

Nah, di sinilah letak masalahnya, pengguna kadang bingung untuk menentukan jumlah air yang tepat, takutnya terlalu sedikit atau malah kelewat banyak.

Kalau terlalu sedikit, maka jelas pakaian tidak tercuci dengan baik, kotorannya tidak rontok sempurna terutama saat pakaian berbahan serap air tinggi.

Sementara, kalau terlalu banyak, maka sudah pasti akan boros air dan detergen karena semakin banyak air makin banyak pula detergen yang dibutuhkan, di samping itu mesin cuci juga akan bekerja lebih ekstra.

Namun, Anda tenang saja sebab Mimin punya rumus jitu dalam menentukan takaran air yang pas untuk mesin cuci 2 tabung.

Baiklah, langsung saja simak uraian berikut ini...

Faktor Penentu Takaran Air Mesin Cuci 2 Tabung


Untuk diketahui, takaran air di mesin cuci 2 tabung akan bervariasi karena bergantung pada banyaknya cucian, jenis bahan cucian, serta tingkat kekotorannya.

Tidak hanya itu, kapasitas mesin cuci juga turut memengaruhi batas pengisian air yang boleh dimasukkan ke dalam tabung agar mesin cuci bekerja sesuai kapasitasnya.

Supaya lebih jelas, Mimin akan uraikan lebih terperinci:

1. Banyaknya Cucian

Semakin banyak cucian makin banyak pula air yang dibutuhkan agar cucian bisa terendam sempurna di dalam tabung. Hal ini penting untuk memastikan semuanya terkena air dan tercuci bersih.

Dalam kaitannya dengan mesin cuci, banyaknya cucian sering dinyatakan dalam satuan kilogram (kg), mengikuti kapasitas mesin cuci yang juga dinyatakan dalam kg.

Untuk keperluan ini, Mimin menyarankan ada baiknya pengguna mesin cuci memiliki timbangan di rumah agar dapat mengetahui beban cucian sebelum dimasukkan ke dalam mesin.

Dengan mengetahui beban cucian, pengguna dapat mengatur takaran air yang pas sesuai dengan kebutuhan pencucian.

2. Jenis Bahan Cucian

Daya serap air tiap bahan kain itu berbeda-beda, bahan tertentu akan menyerap air lebih banyak dibandingkan bahan lainnya.

Daya serap tersebut akan memengaruhi kualitas rendaman cucian di dalam tabung, yang selanjutnya akan menentukan jumlah air yang perlu ditambahkan.

Berdasarkan penelitian Septia Ardiani, dkk, saat membandingkan daya serap bahan katun, satin, flanel, sifon, crepe, dan jersey, didapatkan bahwa bahan flanel memiliki daya serap air paling tinggi, sedangkan yang terendah adalah bahan satin.

Artinya, jika sebagian besar cucian berbahan serap air tinggi, maka siap-siap untuk menambahkan lebih banyak air.

3. Tingkat Kekotoran Cucian

Tingkat kekotoran cucian juga sangat berpengaruh pada banyaknya air yang diperlukan dalam sebuah siklus pencucian.

Pada kasus cucian dengan kotoran berlebih, kekeruhan air dapat meningkat yang dapat mengurangi kemampuan air dalam membersihkan sisa kotoran yang masih menempel.

Tingkat kekeruhan juga dapat mengurangi kelarutan detergen dalam air, sehingga sulit bagi detergen untuk menghasilkan busa yang efektif dalam mengangkat kotoran dan noda.

Olehnya itu, kekeruhan tersebut perlu dikurangi dengan cara menambahkan lebih banyak air dibandingkan saat kotorannya biasa-biasa saja.

4. Kapasitas Mesin Cuci

Semakin besar kapasitas mesin cuci semakin banyak pula cucian yang bisa ditampung, sehingga takaran air juga akan semakin besar.

Sebagai gambaran, mesin cuci 2 tabung kapasitas 6 kg membutuhkan 120 - 130 liter air, 7 kg 140 - 150 liter air, 8 kg 160 - 170 liter air, dan seterusnya.

Batas Pengisian Air Mesin Cuci 2 Tabung

Coba tengok ke dalam tabung, pada sisi sudutnya terdapat 3 garis bersusun dari bawah ke atas, yang menjadi penanda batas pengisian air mesin cuci 2 tabung.

Garis paling bawah adalah batas minimal air (low), garis tengah (medium), dan garis paling atas menjadi batas maksimal pengisian air (high).

Batas air paling bawah (low) cocok digunakan saat sebagian besar cucian berbahan serap air rendah, tetapi bisa naik ke garis medium jika dirasa cuciannya agak kotor.

Batas air paling atas (high) digunakan jika sebagian besar cucian berbahan serap air tinggi atau memiliki tingkat kekotoran yang berlebih.

Penanda batas air di setiap merk mungkin berbeda-beda, olehnya itu penting untuk membuka buku panduan untuk mengetahui batas air mesin cuci Anda.

Rumus Kebutuhan Air Mesin Cuci

Berapa sih total kebutuhan air mesin cuci untuk sekali siklus pencucian? Untuk menjawab ini, maka Mimin telah menyiapkan rumus khusus.

Anda mungkin tidak akan menemukan rumus ini di tempat lain, karena rumusnya murni buatan Mimin sendiri.

Berikut ini adalah rumus umum kebutuhan air mesin cuci:

Kebutuhan Air (liter) = W x Beban Cucian (kg)

Keterangan: 

  • W = konstanta mesin cuci (liter/kg). Nilai W bergantung pada jenis mesin cuci (1 tabung top loading = 17 liter/kg, 1 tabung front loading = 10 liter/kg, 2 tabung = 20 liter/kg).

Sebagai contoh, kita mempunyai cucian seberat 7 kg yang akan dicuci dengan mesin cuci 2 tabung (W = 20 liter/kg), maka dibutuhkan air sebanyak:

  • Kebutuhan Air (liter) = W x Beban Cucian (kg) 
  • = 20 liter/kg x 7 kg 
  • = 140 liter air

Kalau menggunakan mesin cuci 1 tabung top loading, segini airnya:

  • Kebutuhan Air (liter) = W x Beban Cucian (kg) 
  • = 17 liter/kg x 7 kg 
  • = 119 liter air

Menggunakan mesin cuci 1 tabung front loading, segini airnya:

  • Kebutuhan Air (liter) = W x Beban Cucian (kg) 
  • = 10 liter/kg x 7 kg 
  • = 70 liter air

Rumus ini lebih bermanfaat untuk mesin cuci 2 tabung karena pengisian airnya manual, sementara pada jenis mesin cuci lainnya, jumlah air sudah diatur secara otomatis oleh mesin.

Kesimpulan

Jadi, takaran air mesin cuci 2 tabung bergantung pada banyaknya cucian, jenis bahan cucian, dan tingkat kekotoran cucian.

Demikianlah penjelasan tentang cara menentukan takaran air mesin cuci 2 tabung, bagikan jika dirasa bermanfaat, terima kasih.

Posting Komentar untuk "Takaran Air Mesin Cuci 2 Tabung, Ini Rumusnya!"